Tuesday, July 23, 2013

Melepaskan Belenggu

Intisari-Online.com – Seorang murid bertanya pada Guru, bagaimana cara melepaskan belenggu yang ada didalam hati? Guru itu bertanya, “Siapa yang membelenggumu?”

Murid itu menjawab, “Aku sendiri. Tetapi mengapa aku tak berhasil melepaskan diriku?”

Sang Guru bertanya lagi, “Salah siapa kalau begitu? Tidak ada yang dapat membuatmu menderita kecuali dirimu sendiri.”

Selalu tanpa kita sadari, kita terus mengikat diri kita. Kita …

Ingin bahagia, tapi tak mau berhenti bersedih.
Ingin melupakan derita, tapi pikiran terus mengingat.
Ingin memaafkan, tapi hati terus membenci.
Ingin melepaskan beban, tapi tangan terus mencengkeram.
Ingin bebas leluasa, tapi tak mau membuka ikatan.
Sang Guru bertanya lagi pada muridnya, “Siapakah yang dapat melepaskan kalung lonceng yang terikat di leher harimau?”

Semua murid diam, bingung tak tahu jawabannya. Guru bijak itu akhirnya berkata, “Dia yang mengikatkan kalung lonceng itu yang tahu cara melepaskannya.”

Hanya kitalah yang dapat melepaskan ikatan, sebab kitalah yang telah mengikat diri kita sendiri. Tetapi mengapa selalu tidak bisa?

Bukan tidak bisa, tapi kita yang tak mau.
Bukan tak bisa bahagia, tapi hati tak mau bahagia.
Bukan tak bisa senyum, tapi hati tak mau senyum.
Bukan tak bisa melupakan, tapi hati tak mau melupakan.
Bukan tak bisa berubah, tapi hati tak mau berubah.
Bukan tak bisa mengampuni, tapi hati tak mau mengampuni.
Tak ada yang dapat membuka belenggu hati sampai kita MAU membukanya sendiri. Mintalah pertolongan dari Tuhan yang akan membuat kita mampu. (SD)

0 komentar:

Post a Comment

 
;